kerinduan akan datangnya cinta itu yang sedang aku rasakan
seperti halnya angin yang membawa cinta pergi
seakan telah hilang entah kemana..ku coba tuk rangkai namun itu sulit
seperti sulitnya mencari cita sejati dalam hidup
matahari kian menyongsor
teriknya adalah cintanya
yang memancarkan bayangan
bayangan seorang yang ku cinta
itulah kaau belahan jiwaku
meski panas menusuk kulit
itu pertanda cinta yang kau beri
cinta yang memberikan kesejukan dalam hati
kerlap kerlipnya bintang seakan datang kehadiran dirimu
sosok mu yang membawakan sejuta kebahagiaan cinta yang kau beri
namun bulan meredup dalam kerlipan mu
seakakn dia tak suka dengan kehadiran sosok dari dirimu
mungkinkah dua makhluk mencintai ku? ataukah ku sedang merasakan cinta dari sosok yang berbeda
kerinduanku menusuk dalam tubuh
teringin ku menatap mu
namun nyata ku tak mampu
ingin ku lukis kenangan
walaudengan juritan pena kecil
kesakitan yang kau berikan
memberikan noda dalam kertas
memang tak seindah lukisan dulu
karena pahitnya kenangan yang memberikan warna
walau tak seindah
namun melukiskan kenangan
kenangan manis dan pahit yang ku rasakan
aku selalu berusaha tak menangis karna mu
karea setiap butir yang jatuh
hanya makin mengingatkan kenangan manis yang menyakitkan
aku tak pernah tau kebahagian sesungguhnya
sampai ketika aku medapatkan cintamu
dan aku tak pernah tau derita apa yang sebenarnya
sampai aku kehilangan cintamu
terima kasih telah mengenalkanku pada kedua rasa yang takkan pernah ku lupa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar